Berkabarnews.com, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau secara resmi melaunching Satuan Tugas (Satgas) Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Riau, sebagai solusi untuk mengurai persoalan antara tenaga kerja dengan pelaku usaha. Launching Satgas PHK dilakukan Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wachid bersama Pangdam XXIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo dan Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan.
"Peluncuran Satgas PHK Riau hari ini melihat beberapa penomena, bahwa ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tanpa ada sebab. Kita ingin mencari solusi dari persoalan yang ada. Memang banyak tekanan ekonomi dan persolaan yang dihadapi dunia usaha, tapi kita juga ingin melindungi pekerja, karena pekerja ini adalah rakyat kita," kata Gubri, Rabu (15/10/2025).
Gubri menginginkan ada kolaborasi antara semua komponen masyarakat mengatasi persoalan tersebut, sehingga keberadaan Satgas PKH ini mendeteksi dan mengantisipasi serta mencarikan solusi terhadap persoalan PHK.
"Untuk Posko Satgas PHK Riau kita pusatkan di Kantor Dinas Tenaga Kerja. Jadi masyarakat jika mengalami PKH sepihak bisa melapor ke Satgas PHK Riau," sebutnya.
Gubri mengatakan, di Riau kasus PHK terbesar terjadi pada bulan Februari 2025 di PT Pulau Sambu, Indragiri Hilir Inhil), lebih kurang 3.000 karyawan. "Kita sudah berupa bersama Pak Pangdam dan Pak Kapolda, melalui pendekatan sudah diambil lagi sekitar 2.000 an. Ini bagian solusi yang kita cari," kata Gubri.
Sementara itu Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menyebut, keberadaan Satgas PHK Riau ini untuk mengakomodir seluruh permasalahan ketenagakerjaan dari perusahaan-perusahaan yang memberhentikan maupun melakukan PHK karyawan tanpa sebab.
"Kita akomodir untuk bersama dilakukan asesmen. Seperti di PT Sambu itu, kira-kira ada tidak karyawan yang diberhentikan itu bisa di asesmen dan dipekerjakan kembali sesuai dengan keterampilan yang dimiliki," kata Kapolda Riau.
Kapolda menjelaskan, Satgas PHK ini solusi untuk menyelesaikan permasalahan agar nilai-nilai keadilan dapat dijunjung tinggi. "Mengakomodir pelaku usaha maupun tenaga kerja, sehingga bisa bersama-sama diselesaikan permasalahannya," kata Kapolda Riau.
Sedangkan Pangdam XXIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo menyambut positif langkah Pemprov dan Forkopimda Riau dalam mengatasi persoalan ketenagakerjaan di Riau.
"Ini langkah yang baik dan positif, yang diinisiasi oleh pemerintah dan segenap Forkopimda Riau. Sehingga ketika ada persoalan masyarakat terkait hubungan kerja bisa kita urai dan kita carikan solusi," kata Pangdam.**/ian
Komentar Anda :